Minggu, 11 Juni 2017

Laporan Kerja Praktek "ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT DALAM PEKERJAAN LAPISAN BASE A PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN RAJAWALI DAN JALAN BIMA PELEBARAN HOTMIX"

BAB I PENDAHULUAN



1.1    Latar Belakang Kerja Praktek

Kerja praktek  merupakan  mata kuliah  wajib  dengan  beban  2  (dua) sks. Kegiatan kerja praktek mahasiswa teknik sipil meliputi tahap observasi di lapangan pada suatu proyek pembangunan untuk mengamati langsung kegiatan pelaksanaan proyek baik pelaksanaan konstruksi maupun manajemen proyek. Tahap akhir kerja praktek adalah penulisan laporan tentang kegiatan proyek di lapangan baik pelaksanaan konstruksi maupun manajemennya.
Kerja praktek bertujuan untuk memberikan pengalaman visual dan pengenalan tentang segala sesuatu yang menyangkut kegiatan pembangunan fisik dengan segala aspeknya sehingga mahasiswa mempunyai pengetahuan dan pemahaman masalah-masalah tersebut. Aspek tersebut meliputi perencanaan, konstruksi, administratif, pelaksanaan dan manajemen di lapangan.
Pelaksanaan kerja praktek juga bertujuan agar dapat membina kemampuan dan keterampilan mahasiswa secara optimal dalam aspek pembahasan, kesimpulan, saran serta kemampuan untuk menyampaikan dalam bentuk tulisan. Dalam penulisan pekerjaan yang diamati di lapangan. Penulisan kegiatan yang diamati dapat dilakukan dengan meringkas langkah-langkah kegiatan tersebut dengan mengacu pada data-data dalam kegiatan sebenarnya di lapangan. Laporan kerja praktek terdiri dari tiga bagian yakni  bagian awal, bagian utama dan akhir


1.2    Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Kerja praktek ini bertujuan untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah pada praktek langsung di lapangan yang mungkin saja ditemui perbedaan–perbedaan  antara  teori  yang  diperoleh  dengan  pelaksanaannya  di
lapangan

Adapun manfaat yang diperoleh dalam mengerjakan kerja praktek ini adalah agar mahasiswa dapat menimba pengalaman dan memperoleh pengetahuan tentang
prosedur kerja, kepemimpinan, dan tanggung jawab pada masing-masing pihak pada suatu proyek. Disamping tujuan pokok dengan keja praktek ini diharapkan pada mahasiswa untuk dapat.
1. Penunjang teori yang telah diberikan pada kuliah dan latihan sehingga mahasiswa dapat mengetahui secara langsung bagaimana penerapannya di lapangan, dengan arahan dan bimbingan baik di lapangan maupun di kampus.
2. Meningkatkan dan menjalin kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan dengan perusahaan dalam penerapan dari ilmu dan keahliam yang didapat dari bangku kuliah.
3. Mempelajari bagaimana berkomunikasi dengan baik antara atasan dan bawahan atau pimpinan dan staf dan bagaimana cara pelaksanaan dan pengendalian manajemen proyek.
4.  Melatih mental dan daya pikir untuk mengatasi berbagai persoalan yang timbul di lapangan.

5. Sebagai syarat untuk lulus mata kuliah kerja praktek.

6. Mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja.



1.3    Ruang Lingkup Kerja Praktek

Ruang lingkup kerja praktek yang ditinjau oleh penulis yaitu Analisis Produktivitas Alat Berat Pada Proyek Pembangunan Jalan Rajawali Sakti dan Bima Pelebaran Hotmix. Kegiatan kerja praktek lapangan ini dilakukan selama lebih kurang 2 (dua)  bulan di lapangan yakni terhitung sejak tanggal 31 Oktober 2015 sampai dengan 31 Desember 2015.


1.4    Metode Pengumpulan Data

Pada penulisan laporan ini banyak data-data yang harus dikumpulkan untuk melengkapi setiap bagian dari laporan. Data-data tersebut diperoleh dengan cara sebagai berikut.
1. Studi literatur

Tahap ini bertujuan untuk meneliti tentang dokumen lelang, spesifikasi teknis, serta bacaan dan gambar yang berhubungan dengan pembuatan laporan kerja praktek ini.
2. Observasi di lapangan

Tahap ini bertujuan untuk meninjau langsung di lapangan untuk mengetahui kondisi pelaksanaan dan cara pekerjaan untuk mendapatkan data-data yang lebih akurat dalam penyusunan laporan.
3. Wawancara

Tahap ini  melakukan konsultasi, berdiskusi dengan pelaksana kegiatan serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam proyek.

1.5    Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek ini disusun atas beberapa bab, dimana setiap bab terdiri dari beberapa subbab dengan rincian sebagai berikut.

BAB I     PENDAHULUAN

Berisi latar belakang proyek, tujuan proyek, tujuan kerja praktek, ruang    lingkup, batasan masalah kerja praktek, serta sistematika penulisan.
BAB II    TINJAUAN UMUM PROYEK

Pada bab ini berisi tentang data proyek dan pelaksanaan proyek. Pelaksanaan proyek terdiri dari tahap pelelangan, sistem kontrak, manajemen proyek, dan organisasi proyek.
BAB II TINJAUAN KHUSUS KERJA PRAKTEK

Berisi tentang peralatan-peralatan yang digunkan di lapangan, uraian pelaksaaan pekerjaan yang dilaksanakan produktivitas, analisa perhitungan produktivitas alat berat untuk pengerjaan  lapisabase A baik secara teoritis dan pengamatan di lapangan.
BAB I PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dari laporan kerja praktek dan saran-saran penulis terhadap pelaksanaan proyek secara umum.



BAB II

TINJAUAN UMUM PROYEK



2.1    Data Proyek

Pada bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum Proyek Pembangunan Jalan Rajawali Sakti dan Jalan Bima Pelebaran Hotmix yang berlangsung pada periode 02 September 2015 – 23 Desember 2015.

2.1.1  Latar Belakang Proyek

Perkembangan Provinsi Riau dan pertumbuhan penduduknya menyebabkan penggunaan kendaraan semakin padat sehingga menyebabkan jalan yang ada kurang memadai untuk melayani akses lalu lintas kendaraayang menunjang kelancaran kegiatan penduduk di Provinsi tersebut, maka pihak Pekerjaan Umum (PU) melakukan pelebaran dan pembangunan jalan baru untuk menunjang kelancaran akses lalu lintas kendaraan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan Pembangunan Jalan Rajawali Sakti dan Jalan Bima. Hal ini pada umumnya dimaksudkan demi tercapainya sistem prasarana yang baik, nyaman, dan mampu memenuhi segala kebutuhan sistem transportasi terutama di Kecamatan Tampan, maka dilakukan Proyek Pembangunan Jalan Rajawali Sakti dan Jalan Bima Pelebaran Hotmix.
Kecamatan Tampan merupakan daerah pelajar di Kota Pekanbaru, maka untuk meningkatkan keefisienan waktu, diperlukan prasarana perhubungan yang fungsinya sangat penting. Hal ini juga dibutukan untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Dalam hal ini sarana perhubungan terutama perkembangan jaringan jalan sangat penting untuk menunjang perkembangan di sektor sektor lainnya. Pembangunan jaringan jalan raya dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yang meliputi pelebaran, dan pembangunan jalan guna menunjang kelancaran transportasi masyarakat,  prasarana kegiatan pelajar dan masyarakat, dengan demikian perlu dipikirkan untuk meningkatkan dan membangun jalan baru guna meningkatkan kemudahan akses bagi daerah atau
wilayah tersebut. Lancarnya sarana perhubungan pada suatu wilayah atau daeraakan  berdampak  pada  pesatnya  pertumbuhan  perekonomian  wilayah  tersebut. Sistem mobilisasi barang dan jasa akan berjalan lancar dan efisien.
Proyek Pekerjaan Jalan Rajawali Sakti dan Jalan Bima ini merupakan proyek singleyear akan diselesaikan mulai September 2015 sampai Desember 2015, dana yang digunakan untuk pembangunan berasal dari dana APBD Provinsi Riau tahun anggara 2015.   Proye pekerjaa ini   menghabiska dana   sebesa Rp.
8.702.532.000,00 ( Delapan Milyar Tujuh Ratus Dua Juta Lima Ratus Tiga Puluh

Dua Ribu Rupiah ). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar